BANGKALAN, – Rangkaian peringatan Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2024 di Kabupaten Bangkalan secara resmi dimulai dengan kirab santri yang digelar pada Minggu, 13 Oktober 2024. Kirab ini dimulai dari Pendopo Agung Bangkalan dan berakhir di Pondok Pesantren Nurul Cholil, Demangan, Bangkalan. Setelah kirab, acara dilanjutkan dengan penabuhan alat musik hadroh (rebana) oleh para kiai dan ulama Bangkalan sebagai tanda resmi dimulainya serangkaian kegiatan HSN yang diperingati setiap tanggal 22 Oktober.
KH. Makki Nasir, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bangkalan, setelah acara pembukaan menyampaikan bahwa rangkaian kegiatan Hari Santri Nasional tahun 2024 ini terdiri dari berbagai acara. "Pada Hari Santri Nasional PCNU Bangkalan tahun 2024 ini, terdapat beberapa rangkaian acara, termasuk simposium, lomba-lomba seperti lomba sholawat, sarasehan, dan apel santri pada tanggal 22 Oktober. Puncaknya akan berlangsung pada tanggal 30 Oktober, " ujar KH. Makki.
Beliau juga menambahkan bahwa seluruh agenda ini melibatkan seluruh elemen Nahdlatul Ulama di Kabupaten Bangkalan. “Harapannya, dengan tema Hari Santri Nasional 2024 'Menyambung Juang, Merengkuh Masa Depan', para santri dapat meneruskan perjuangan para pendahulu dalam mengisi kemerdekaan. Mereka diharapkan mampu melanjutkan perjuangan untuk membentuk tatanan sosial dan keagamaan yang baik, sesuai dengan tantangan di era digital saat ini, ” lanjutnya.
KH. Makki Nasir juga mengingatkan agar generasi penerus bangsa, khususnya para santri, tetap fokus pada masa depan tanpa melupakan nilai-nilai agama dan kebangsaan. “Kita harus erat memegang nilai-nilai agama dan bangsa, sebagaimana kuatnya cengkeraman kaki burung Garuda terhadap Bhinneka Tunggal Ika, ” pungkasnya.
Dengan dimulainya rangkaian peringatan ini, diharapkan Hari Santri Nasional 2024 dapat menjadi momentum penting bagi santri untuk terus berjuang, berinovasi, dan berkontribusi bagi bangsa dan negara.